Masyarakat modern sudah terkontaminasi oleh budaya barat sehingga mulai meninggalkan apa yang telah menjadi tradisi masyarakat dari nenek moyang dulu. Westernisasi memang sudah merajalela di masyarakat Indonesia, terutama daerah Bengkulu Selatan pesta pernikahan sudah sangat jarang ditemukan yang memakai cara adat, mereka lebih memilih menyewa organ tunggal dengan alasan lebih murah dan dibilang meriah.
Tidak banyak masyarakat yang ingin kembali merasakan bagaimana nuansa pesta pernikahan dengan cara adat. Maka dari itu Pasangan Ade dan Riza lebih memilih pesta pernikahan yang sangat sakral tersebut mereka adakan dengan adat tradisional karena mengingat pesta seperti itu sudah sangat jarang ditemukan. Untuk lebih melihat vlog saya di pesta pernikahan Ade dan Riza silahkan kunjungi https://youtu.be/pbQy82GEI7U semoga terhibur :)
Bimbang Adat tradisional Bengkulu Selatan Dimulai dari datangnya pasangan suami istri dari rumah menuju atar-atar yang telah disediakan kemudian ada semacam kegiatan seperti mendahulukan pengantin wanita untuk duduk di atar-atar kemudian disusul oleh pengantin pria yang telah meminta izin oleh pihak keluarga dari pengantin wanita. sesudah itu langsung menari andun di depan atar-atar mengelilingi 2 buah tunas kelapa dengan pasangan pengantin pria dengan pihak keluarga wanita dan pengantin wanita dengan pihak keluarga pria.
Pada siang harinya lanjut dengan pengantin datang dari rumah menuju lapangan tempat menari tombak kerbau langsung menari andun diawali dengan pihak laki-laki dengan simbolis tombakan pengantin kearah kerbau, kemudian diganti dengan pihak wanita menari andun mengelilingi kerbau yang sudah disediakan. kerbau yang dipakai untuk upacara ini harus diikat mulut, telinga, dan matanya. Kemudian kerbau disembelih dengan cara sembelih sah Islam di tempat yang berbeda. Selesai dari tari tombak kerbau dilanjutkan dengan acara sama seperti acara pada malam harinya tadi tetapi ditambah pengantin pria didampingi oleh pihak laki-laki mengelilingi atar-atar dengan membawa tombak yang diakhiri dengan pemasangan tombak di belakang atar-atar.
Itulah bimbang adat yang ada di daerah Bengkulu Selatan, apabila saya salah dalam penyampaian silahkan di komen dengan komentar yang membangun supaya sama-sama belajar. Terima Kasih :)